INFO
  •  JADWAL PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETESI PPPK TAHAP II TAHUN ANGGARAN 2024 

Dirjen KKP Tinjau Kesiapan Tambak Garam Terintegrasi di Sabu Raijua

Kamis, 17 April 2025

-PROKOPIM--

Sabu Raijua, 17 April 2025 – Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dalam rangka persiapan kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan RI untuk Proyek Pengembangan Modelling Produksi Garam Terintegrasi Tahun Anggaran 2025. Rombongan Dirjen disambut langsung oleh Bupati Sabu Raijua, Krisman B. Riwu Kore, SE., M, bersama Ketua DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Kasat Pol PP di Bandara Tardamu, Seba.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mendukung pelaksanaan Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya pada aspek swasembada pangan melalui penguatan sektor kelautan dan perikanan. Salah satu upaya strategis yang tengah dikembangkan adalah program swasembada garam nasional, di mana Kabupaten Sabu Raijua ditetapkan sebagai salah satu lokasi pengembangan tambak garam terintegrasi.

Selama dua hari berada di Sabu Raijua, Dirjen Pengelolaan Kelautan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik lokasi tambak garam yang telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah. Kabupaten Sabu Raijua telah mengalokasikan lahan seluas 1.080 hektare untuk mendukung realisasi proyek nasional ini. Lokasi yang ditinjau antara lain Tambak Garam KoloUju di Desa Menia, Tambak Garam Kolomaboro di Desa Persiapan Menia Timur, Tambak Garam Bodae di Kecamatan Sabu Timur, serta Tambak Garam Deme dan Waduwalla di Kecamatan Sabu Liae.

Bupati Sabu Raijua menyampaikan apresiasi dan kesiapan penuh Pemerintah Daerah dalam mendukung pengembangan produksi garam terintegrasi. Menurutnya, penetapan Sabu Raijua sebagai salah satu lokasi proyek merupakan kehormatan sekaligus peluang besar bagi peningkatan ekonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat. “Kami menyambut baik dan siap mendukung penuh kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam upaya mendorong kemandirian daerah  melalui swasembada garam nasional,” tegas Bupati.

Dengan potensi sumber daya alam dan dukungan penuh dari pemerintah pusat, Kabupaten Sabu Raijua optimis dapat menjadi salah satu sentra produksi garam nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan.


Simpan sebagai :

Berita terkait :

«

Agustus 2025

»
MggSenSelRabKamJumSab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31